Kamis, 13 Agustus 2009

Pendaki Perempuan


............gumpalan awan terasa sejajar, sentuhan kabut lembut dan dingin menggigit. Aku terbuai diantara kepuasan dan lelahku yang terbayar olehnya, oleh keindahannya… hingga caril dipunggungku yang sangat amat terasa berat saatku berjuang mencapai tanah tinggi sudah hilang tak terasa lagi. Ku tersenyum… bangga aku, sebagai seorang perempuan yang ternyata mampu sampai di puncak gunung yang tinggi ini, walaupun tertatih-tatih, penuh perjuangan mengalahkan lelah kakiku yang harus terus melangkah, menahan berat beban caril dipunggungku. Mungkin persaanku sama seperti perempuan-perempuan lain yang mempunyai hobi mendaki seperti ini ketika mereka mampu mencapai puncak gunung yang mereka daki…
Hobi mendaki gunung untuk perempuan dijaman sekarang ini bukanlah hal yang tidak biasa lagi… meskipun sebagian besar yang mempunyai hobi mendaki ini adalah laki-laki dengan alasan fisik juga keberanian d el el, bukan berarti itu adalah alasan bagi kaum perempuan untuk tidak mempunyai hobby yang sama. Memang ditahun 2009 ini minat mendaki gunung bagi kaum perempuan makin meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Alasannya adalah, KEBEBASAN berhak dimiliki bagi siapa saja termasuk perempuan untuk bisa merasakan hal yang sama ketika berpetualang dialam bebas, Dan masih banyak lagi alas an-alasan yang lain.
Tapi bagiku…. Bisa berpetualang dialam bebas adalah hal yang paling menyenangkan. Selain kubisa merefleksikan fikiranku dari kejenuhan kehidupan dikota dengan aturan-aturan yang membosankan, kujuga bisa melakukan apa saja semauku… tentunya masih dalam batas antara yang boleh dan tidak boleh. Salah satu contoh… di rumah, kuharus mandi tapi dihutan kumau tidak mandi satu minggupun tidak apa-apa he…. (coz gak ada yang tau). Tapi… hutanku, rumahku juga, walaupun hutan dijadikan rumah kedua kita, kita harus mennjaganya, kita juga tidak boleh merusaknya. Katanya, dengan naik gunung, Kita juga bisa tau siapa diri kita sebenarnya, sifat kita dan kita juga bisa melatih kemandirian kita.
Hidup ini adalah misteri…

Bertahan untuk hidup adalah alasan untuk hidup. Jadi apapun akan dilakukan untuk bisa melanjutkan hidup. Jadi… apa sebenarnya tujuan hidup? “tanyalah dalam diri masing-masing