lost in reflection: September 2009

Untuk memenuhi tenaga produksi film kartun, dibutuhkan minimal beberapa sumber daya manusia, yaitu :

PRODUSER

Seorang produser berlaku sebagai manager yang mengontrol keseluruhan proyek film dan mengelola budget.

SUTRADARA

Seorang sutradara bertanggung jawab terhadap keseluruhan aspek kreatif pada film, mengontrol seseluruhan isi dan alur plot film. Membuat pengarahan pada talent ( drawing artist, background artist, pengisi suara, editor, dan special effect ), dan mengatur sinematografi film. Seoarang sutradara menjadi subordinate/wakil dari produser, bahkan pada hal-hal tertentu sutradara kadang merangkap menjadi produser.

SCRIPTWRITER / SCREENWRITER

Scriptwriter bertugas membuat naskah cerita film (screen-play) yang digunakan olej\h sutradara untuk membuat visualisasi cerita. Scriptwriter merencanakan dialog dan menggambarkan suasana. Pedoman yang biasa digunakan adalah 1 lembar kertas naskah untuk durasi 1 menit dalam pembuatan film. NAmun demikian, produser dan sutradara juga akan sangat berkuasa dalam menentukan perubahannya.

STORYBOARD ARTIST

Storyboard artis bertugas membuat stroryboard dari hasil screenplay yang digunakan sebagai panduan visual dari cerita. Antara script dan storyboard saling mendukung. Script sebagai kata-kata dan storyboard sebagai visualnya.

DRAWING ARTIST

Drawing artist bertanggung jawab terhadap pembuatan gambar-gambar pada setiap frame dan keseluruhan film yang dibuat. Drawing artist secara garis besar dibagi menjadi dua bagian.

BAgian yang pertama disebut Key Animator, yang bertugas membuat gambar-gambar kuci (utama) dari sebuah gerakan animasi. Dalam 1 gerakan dengan format 25 frame persecond, key yang dibuat 5 sampai 7 gambar. Selain pandai menggambar, kehlian yang harus dimiliki oleg seorang key animator adalah harus memiliki juga daya imajinasi yang tinggi untuk membayangkan gerakan dalam tiap2 adegan.

Animasi yang telah dibuat oleh Key drawing bias diteruskan oleh in beetweener. Seorang in beetweener membutuhkan kecepatan dalam menggambar.

COLORING ARTIST

Coloring artis bertugas mewarnai gambar-gambar hasil scan dan menempatkan dalam frame-frame, yang kemudian siap diedit oleh editor.

BACKGROUND ARTIST

Background artis bertugas sebagai pembuat background. Seorang background artis harus menguasai pandang ruang tiga dimensi agar dapat berimajinasi untuk membuat background yang mendukung nuansa sekitar untuk karakter didalamnya.

CHECKER & SCANNERMAN

Checker bertugas sebagai line test, yaitu mengecek garis-garis gambar yang belum stabilatau inconsisten dan memastikan tidak ada frame yang kurang dari sebuah animasi kartun.

Biasanya line test/checker berfungsi juga sebagai scannerman yang bertugas men-scan gambar untuk diolah secara digital.

EDITOR
Setelah frame-frame dalam gambar tertata oleh coloring. Berikutnya giliran tugas seorang editor untuk mengedit animasi menjadi tayangan film yang dikombinasikan dan disinkornisasikan antara video dan audio. Suatu saat, editor juga berlaku sebagai ahli special effect ketika tambahan efek pada adegan film dibutuhkan.
SOUND EDITOR

Sound editor bekerja pada saat sebelum produksi, sound editor bertugas mengambil suara senbari juga sebagai panduan lipsynk dalam dope sheet bagi animator. Bersama editor pasca produksi mengedit dan menyempurnakan suara dubber dan sound effect dalam adegan film.

Penyanyi jepang yang satu ini adalah salah satu penyanyi favoritku…

Music yang terdengar ringan ini membuat ku tidak pernah bosan meskipun diputar beberapa x. Gadis sederhana dan cantik yang bernama yui ini Lahir pada tgl 26 Maret 1987 di Fukuoka, Jepang selain penyanyi ia juga sebagai penulis lagu, multi-instrumentalis, dan aktris.

Biography YUI

Yui dibesarkan di sebuah keluarga dengan orangtua tunggal sehingga tidak mempunyai kenangan tentang ayahnya. sejak kecil, ia sangat senang mendengarkan music dan dalam kesehariannya , baik dari mobil ibunya, stereo atau radio; ia akan mengingat lagu-lagu yang ia dengar dan bernyanyi bersama. Maka dari itu sejak sekolah dasar ia bercita-cita ingin jadi penyanyi.

ketika duduk dikelas tiga SMA, ia mulai mengenal, dan belajar puisi dan dari situ ia mulai menulis lagu, Meskipun pada waktu itu ia juga sembari bekerja paruh waktu untuk membantu membayar uang sekolah. Ketika itu ia selalu selalu sibuk, dan dia pikir tidak ada lagi jalan/peluang untuk musik. Akhirnya ia jatuh sakit. Sementara di rumah sakit, ia mempunyai waktu berpikir, ia kewalahan dengan keinginan untuk membuat musik. Dia memutuskan bahwa sekolah dan musik tidak bisa hidup berdampingan. Setelah meninggalkan rumah sakit, dia menemukan sebuah jalan hidup kinerja dan mengungkapkan keinginannya untuk mengejar karir musik dengan band, Bianco Nero, pada akhir konser. Bianco Nero dianjurkan untuk Yui bahwa ia harus bergabung dengan sekolah musik swasta dan tak lama kemudian, ia drop out dari sekolah tinggi dan sungguh-sungguh mulai belajar menulis lagu dan gitar di sebuah juku di kota kelahirannya Fukuoka.

Untuk menjadi seorang profesional, ia selalu membawa gitar dan bernyanyi di pintu masuk stasiun Tenjin di Fukuoka. Melakukan pertunjukan jalanan ini membantu Yui untuk akhirnya mengatasi rasa malu.

KARIR

Karir profesionalnya dimulai pada bulan Maret 2004 ketika pada rekomendasi dari instruktur juku ia diterapkan untuk ikut audisi yang diadakan Sony Music Japan. Meskipun audisi aturan bahwa peserta hanya bisa menyanyikan dua lagu, Yui bernyanyi tiga, dengan semua hakim memberikan nilai tertinggi mungkin dan menyebabkan pertarungan sengit antara label-label rekaman untuk menandatangani nya. Ia pertama kali menyanyikan "Why Me" (sebuah lagu kemudian dimasukkan dalam major label single perdana), diikuti dengan "It's Happy Line" dan "I Know". Lagu “Goodbye Days” menjadi soundtrack film Midnight Sun.

Pada malam Natal tahun itu, dia merilis single debutnya "It's Happy Line" di bawah label indie Leaflet Records, ditambah dengan lagu "I Know". Mendesak terbatas hanya 2.000 kopi di daerah rumahnya.
[sunting] From Me To You (2005-2006)

Setelah meninggalkan kota kelahirannya di Fukuoka ke Tokyo, Yui menulis lagu "Feel My Soul". Dia berencana dirilis pada label indie sebagai penghargaan ke kota kelahirannya. Namun ketika lagu menangkap telinga produser Fuji TV Mr Yamaguchi, yang kebetulan melihat video klip demo, ia mengklaim bahwa suara Yui menghantuinya sehingga ia pergi keluar dari jalan untuk mengunjungi studio rekaman sendirian . Dia bahkan membuat saluran prime time drama Fukigen na Gene menggunakan lagu debut Yui.

Pada 23 Februari Yui pertama dirilis single perdana utama, "Feel My Soul". Musik dalam Fukigen na Gene ini terutama didasarkan pada lagu-lagunya seperti "Feel My Soul" dan "It's Happy Line". Dengan drama dasi-di Feel My Soul berhasil menjual lebih dari 100.000 eksemplar dan singlenya berhasil bagan di nomor 8 di Oricon Weekly Charts di minggu pertama. Nya tiga single berikutnya, "Tomorrow's Way" (lagu tema untuk film Jepang, "Hinokio"), "Life" (kelima akhir lagu anime yang populer, Bleach), dan "Tokyo" bagan tidak setinggi Feel My Soul lakukan dan hanya cukup sukses dalam perbandingan. Setelah merilis empat single, Yui merilis album debutnya From Me To You, yang moderat lain sukses dengan penjualan lebih dari 200.000 eksemplar.
[sunting] Can't Buy My Love (2006-2007)

Yui bertindak membuatnya debut di Jepang penuh panjang film Midnight Sun (Taiyou no uta,タイヨウのうた), [4] dirilis pada 17 Juni 2006. Film tersebut diputar di Cannes Film Festival 2006. [5] Yui dihadiri Japan Academy Prize dan menerima Best Newcomer Award untuk Midnight Sun. Sebelum merilis film Namun, Yui telah merilis single kelimanya "Good-bye Days" yang jauh nya tunggal penjualan tertinggi 200.000 eksemplar terjual. "Good-bye Days" ditulis secara khusus untuk film sebagai semua tiga lagu yang ditampilkan adalah tunggal ini ditampilkan dalam film. Tunggal juga memiliki lagu "It's happy line" sebagai lagu ketiga, yang awalnya dirilis di single perdana dengan judul yang sama.

Nya tunggal berikutnya, "I Remember You", memang cukup baik dalam hal penjualan di dukung oleh "Good-bye Days" 'popularitas. Segera setelah itu, Yui yang ketujuh tunggal "Rolling Star" dipilih sebagai pembuka ke-5 lagu tema untuk serial anime Bleach dan "Cherry", dia kedelapan tunggal, digunakan sebagai lagu untuk KDDI au Listen Mobile Service komersial. Dia merilis album kedua Can't Buy My Love pada 4 April 2007, yang bernasib baik di Oricon chart, tinggal selama dua minggu di nomor 1 dan menghancurkan seluruh album sebelumnya rekor penjualan dalam satu minggu. Sejauh ini, Can't Buy My Love telah berhasil menjual lebih dari 680.000 eksemplar. Karena keberhasilan Can't Buy My Love, Yui album sebelumnya, From Me To You memetakan sekali lagi untuk menambah 9.000 lain tembusan ke Oricon menghitung.
[sunting] I Loved Yesterday (2007-2008)

Yui melepaskan 9 single "My Generation / Understand" pada 13 Juni 2007. Itu adalah pertama double A-side single. "My Generation" digunakan sebagai lagu tema drama Seito Shokun!, Dan "Mengerti" dipilih sebagai lagu tema untuk film Dog dalam sebuah Sidecar (サイドカーに犬), [6] yang dibintangi Senpai-nya di Stardust Promotion , Yūko Takeuchi. It memetakan di nomor 1 di Oricon Charts Mingguan untuk minggu pertama peluncurannya. Kesepuluhnya tunggal, "Love & Truth" dirilis pada 26 September dan judul lagu adalah lagu tema untuk film Jepang, Closed Note (クローズドノート), dibintangi oleh Erika Sawajiri (juga dari Stardust) yang memainkan peran utama dalam film yang juga memainkan peran yang sama seperti Yui dalam Midnight Sun (Taiyou no Uta), dalam versi drama televisi.

Selama waktu ini, dua album pertama mereka kembali dirilis sebagai Sleeve Winter Edition dalam selimut alternatif mungkin dari padanya "Love & Truth" photoshoot. DVD live pertama "Thank You My Teens" dirilis pada 14 November 2007, yang berisi cuplikan dari salah satu konser Yui live kedua selama tur. On November 19, 2007, Yui membuka acara Live pertama di Nippon Budokan. Tiket untuk konser terjual habis.

Tunggal pertama tahun 2008, Namidairo, dirilis untuk dijual pada tanggal 27 Februari 2008. [8] Ini adalah lagu tema untuk drama jepang 4 Shimai Tantei Dan. Yui diminta untuk membuat "misterius dan sedih terdengar" lagu untuk drama dasi-dalam, dan ia menyusun lagu "Namidairo" seperti itu. Kebetulan, paduan suara dari lagu ini diciptakan oleh Yui selama waktu ia membuat debut bernyanyi. Seminggu setelah merilis 11 nya tunggal, video promosi lagu baru "Laugh Away", dirilis. Lagu itu digunakan sebagai lagu tema untuk Glico "Pengairan KissMint" komersial. "Laugh Away" dirilis sebagai sebuah single digital pada tanggal 10 Maret 2008 dan juga disertakan di album ketiga yang akan kemudian dibebaskan.

Album studio ketiga dirilis pada April 9, 2008 berjudul I Loved Yesterday. It memetakan di nomor 1 di Oricon Weekly Charts, dengan lebih dari 400.000 eksemplar terjual, menjual hanya sedikit di belakangnya sophomore album. 10 lagu pada album, berjudul "Oh Yeah" digunakan sebagai lagu tema pembuka untuk pagi Mezamashi acara TV Jepang. Versi edisi terbatas dari album datang dengan sebuah DVD yang mencakup video musik dari single sebelumnya dan hidup cuplikan dari pertunjukan Nippon Budokan. Yui tur ketiga, bernama ' "Oui": I Loved Yesterday "dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada bulan Juli.

Yui merilis single yang berjudul "Summer Song" pada 2 Juli 2008. tunggal ini memetakan di nomor 1 di Oricon Weekly Chart. Summer Song Yui pertama adalah nomor 1 hit single sejak "I Remember You" yang tidak terikat pada sebuah drama (My Generation / Understand, Namidairo), komersial (Laugh Away, Cherry) atau anime (Rolling Star). Summer Song terjual 83.440 eksemplar dalam seminggu, membuat Summer Song tertinggi kedua dalam penjualan minggu pertama setelah Love & Truth tunggal.
[sunting] My Short Stories (2008-sekarang)

Yui album kompilasi terbaru, My Short Stories, dirilis 12 November 2008, lagi memetakan di nomor 1 di Oricon, menampilkan B-Sides dari semua masa lalunya single (Feel My Soul untuk Summer Song), bersama dengan lagu baru "Aku 'll Be ".

Yui hanya artis wanita kedua yang sisi B album kompilasi menduduki puncak tangga lagu, setelah Seiko Matsuda's "Touch Me" pada tahun 1984. Album kompilasi terakhir yang mencapai angka 1 adalah Mr Children's B-Side, pada 21 Mei 2007. Karena keberhasilan "My Short Stories", penjualan album pertama-nya From Me To You bangkit lagi. Dalam 29 Agustus 2008 "Yui Diary" blog entry, Yui menyebutkan bahwa dia akan istirahat untuk sementara dari semua penampilan publik setelah album baru ini kembali energi dirinya sendiri. Dengan istirahat, dia akan dapat berkonsentrasi penuh pada tahun depan produksi lagu. Selama jeda ini, ia menyumbang sebuah lagu, "I Do It" untuk seorang gadis Okinawa band Stereopony. Hal dirilis sebagai single ketiga mereka pada tanggal 22 April 2009 dan sebagai nada dering (chaku uta) pada 18 Maret 2009.

Yui telah mengumumkan kembali dari 5-bulan hiatus dengan single terbaru hanya satu hari sebelum ulang tahun 22, pada tanggal 25 Maret di catatan harian di website resmi. Yui lagu baru adalah up-tempo lagu yang berjudul "Lagi". Telah dipilih sebagai lagu tema pembuka yang baru serial anime Fullmetal Alchemist, yang dimulai pada 5 April. Single ini dirilis pada 3 Juni 2009. [14] "Lagi" memulai debutnya di atas chart Oricon terjual lebih dari 110.000 kopi dalam minggu pertama dan saat ini memiliki penjualan tertinggi minggu pembuka untuk tindakan perempuan pada tahun 2009. [15]

Pada 27 Juli 2009, Yui's official website, YUI-net telah mengumumkan bahwa akan merilis Yui kedua sisi double-A tunggal bernama, "Ini semua terlalu banyak / Jangan pernah berputus asa". Kedua lagu yang dipilih untuk versi film anime, Kaiji sebagai lagu tema dan insert song. [16] Single ini akan dirilis pada 7 Oktober, 2009 dan film akan dirilis di 10 Oktober, 2009.