Sinopsis Nana Osaki adalah penyanyi punk yang ingin debut dengan band Black Stones. Nana adalah vokalis di band lama mereka dengan pacarnya, Ren. Mereka hidup bersama sebagai sepasang kekasih sejak ia berumur 16. Ketika Ren ditawari kesempatan untuk debut di Tokyo sebagai pengganti anggota band populer Trapnest, Nana memilih untuk mengembangkan band-nya sendiri setelah Ren meninggalkannya dan Black Stones untuk Trapnest. Setelah terlalu angkuh untuk ikuti Ren ke Tokyo dan bahagia menjadi pacar rockstar. Dia pergi ke Tokyo pada usia dua puluh, dan untuk memulai karir musiknya.
Nana Komatsu, Nana lainnya, disebut dengan julukan Matahachi (setelah HachikÅ) ketika ia telah lemah mental karakteristik yang mirip anak anjing. Dengan kebiasaan jatuh cinta pada pandangan pertama sepanjang waktu, Matahachi selalu bergantung pada orang lain untuk menolongnya. Ketika teman-temannya dan kemudian pacar pergi ke Tokyo, dia memutuskan untuk bergabung dengan mereka setahun kemudian setelah disimpan cukup uang pada usia dua puluh.
Nana dan Matahachi bertemu di kereta api kebetulan, baik dalam perjalanan mereka ke Tokyo. Setelah serangkaian kebetulan, mereka datang untuk hidup bersama di apartemen bernomor 707. Meskipun memiliki karakter kontras dan cita-cita, si Nana menyukai dan menghormati satu sama lain.
Sementara Black Stones mulai memperoleh popularitas di pertunjukan hidup, perlu menyelesaikan isu-isu lain, terutama dalam bidang romansa. Kisah Nana berat berkisar pada hubungan asmara dan dua karakter sebagai salah satu mencari ketenaran dan pengakuan, sementara yang lain mencari cinta dan kebahagiaan.
Karakter
Nana Osaki adalah penyanyi punk-rock dengan gaya yang sesuai, dan Nana Komatsu, juga dikenal sebagai Matahachi, seorang gadis kota kecil yang pindah ke Tokyo untuk memulai hidup baru. Mereka bertemu di kereta, dan nasib mereka yang dimeteraikan. Yaitu Media, penerjemah inggris manga, sering kali mengacu pada gadis-gadis sebagai "Nana O." dan "Nana K." karena di manga Jepang yang nama perempuan dieja menggunakan karakter yang berbeda, sehingga lebih mudah untuk menentukan orang-orang Nana bicarakan.
Tokoh dalam kompleks Nana memiliki kepribadian dan sejarah mereka sendiri, yang kadang-kadang jalin-menjalin dengan satu sama lain. Pentingnya tumbuh masing-masing karakter dalam manga sebagai cerita berkembang menjadi banyak dramatis ketinggian dan jatuh. Antara dua tokoh utama pada khususnya, O. dan Nana Nana K., sangat saling mendukung, terbukti baik dalam cerita dan dalam narasi, yang dilakukan baik oleh Nana di awal dan akhir setiap volume.
Karakter penting lainnya termasuk Matahachi teman-teman dan mantan pacar, yang ia mengikuti dari kota kelahirannya ke Tokyo, para anggota Nana O. 's band (Black Stones), dan anggota band Trapnest.
Anda tidak dapat berbicara tentang NANA tanpa berbicara tentang hubungan yang dikelilingi kumparan nya Yazawa Ai rumit kisah kehidupan di kosmopolitan Tokyo. Ini bukan hubungan romantis, setidaknya tidak dalam pengertian konvensional. Baik itu sebuah persahabatan dalam pengertian konvensional. Sebaliknya, Nana dan hubungan Matahachi adalah sesuatu di antara; dua orang menemukan persahabatan mereka jiwa-pasangan bahwa mereka tak pernah bisa menemukan dalam hubungan romantis dengan lawan jenis. Ini yang sangat aneh, namun entah bagaimana hubungan yang sangat nyata, dan mungkin yang paling mencolok contoh Yazawa's kebanggaan keterampilan dengan karakterisasi. Membuat pura-pura tidak serasi sebagai pasangan yang cocok dengan mulus bersama sebagai Nana dan Matahachi adalah bisnis yang rumit, dan melakukannya dengan kejujuran dan mata membor emosional Yazawa membawa konsekuensi yang menanggung adalah layak untuk digunakan secara berlebihan julukan "jenius."
Tapi untuk set pertama ini episode, yang tidak terlalu penting. Kita bisa berbicara tentang Yazawa's misterius wawasan ke dalam melengkapi kekurangan yang membuat dua begitu kompatibel, atau dia Pelempar Ulung ketepatan dalam menangkap perasaan mereka saling bertentangan di tepi luar persahabatan, atau aliran organik dua Nanas hubungan seperti bentuk, mengintensifkan , dan akhirnya retak. Tapi itu adalah pakan ternak untuk kemudian hari. NANA pada akhirnya akan menjadi tunggal anime pernyataan terbesar pada kekuatan, baik konstruktif dan destruktif, dari satu persahabatan, dan juga sebagai salah satu dari sedikit drama epik yang benar-benar luas dan mendalam, tetapi di sini dalam pergolakan dari tumbuh pengantar rasa sakit itu hanya (hanya?) yang hampir-sempurna itu snapshot dari rasa mual pasti waktu setelah sekolah menengah dan sebelum sisa hidup Anda.
Sudah seri 'tanda tangan campuran realisme gigih dan sangat-merasa simpati adalah tetap di tempatnya, mudah membentuk suatu tokoh meyakinkan cacat dan disukai infectiously karakter dan hampir tidak sadar melemparkan adegan-adegan dari kejujuran hati. Ia mendapat aura yang tidak berwujud directionlessness dan menjulang tinggi, perubahan tidak dapat dihentikan menakutkan benar, dan membungkus semuanya dalam kaya dan rasa pedih singkat waktu dan tempat. Menonton NANA adalah unsettlingly seperti hidup melalui dua puluhan Anda sekali lagi-hanya dingin dan lebih seksi. Direktur dan menguasai teknisi Morio Asaka filter Yazawa busana dan lingkungan perkotaan melalui kepekaan sinematik sendiri untuk menciptakan hidup, bernapas dan sangat menggoda Tokyo, dan ia pemoles setiap adegan sampai bersinar seperti permata gelap. Jika Anda tidak sepenuhnya dimenangkan alih oleh Nana waktu, mengenakan perhiasan di punk dan dilingkari di bawah sinar bulan, melakukan solo untuk Matahachi, well, Anda mungkin ingin memeriksa denyut nadi Anda. Kemungkinan tidak, kau mati.
Yaitu terus kemenangan mereka dengan baik lain dub. Kelly Sheridan peran menyerang Matahachi dengan antusiasme menyegarkan, dilemparkan pendukung kuat, dan scripting sangat ketat dan, bila perlu, inventif. Wahyu yang sebenarnya, bagaimanapun, adalah Rebecca Shoichet, yang kembali ramping tidak memberikan peringatan dari karisma berasap ia membawa kepada peran Nana. Namun demikian, perbedaan di kedalaman Jepang dan Amerika renang menunjukkan bakat masing-masing. Sheridan, Shoichet dan sisanya untuk mengambil alih cast suara-bertindak superstar, hampir semua memberikan pertunjukan hidup mereka. Tidak peduli seberapa hati-hati dan profesional yang menjuluki, sulit untuk bersaing dengan sebuah lagu Jepang yang dapat menjejalkan suka Kenji Hamada dan perifer Emi Shinohara ke peran dan mengisi dengan bakat pemain utama seperti Akira Ishida dan Tomokazu Seki, untuk mengatakan apa-apa tentang Underrated Kaori dan megah Romi Paku. Sedih, tapi benar.
Sebuah wawancara singkat namun mengatakan dengan Morio Asaka dan galeri seni yang biasa dan bersih OP dan ED (sepasang goyang kegelisahan punkers) berada di tangan ekstra untuk mencegah kelaparan. Jika Anda ingin menjadi baik-makan, meskipun, pergi ke tempat lain.
Sudah hampir sia-sia untuk rave tentang NANA. Memuji pembangunannya, hubungan pusat yang indah, yang cast, dengan kecerdasan dan kematangan emosional-semuanya sangat tidak memadai. Pergilah tentang pendaran kulit hitam dari seni atau penyesuaian dgn mode licik dari animasi karena anda akan (dengan Madhouse dan Asaka di belakangnya, kau akan beres jika Anda tidak), Ai Yazawa mendewakan jika Anda ingin (Sang Dewi dengan Ugly Love?), mengurai, menganalisis, dan mendekonstruksi-itu berdiri untuk itu semua-tapi akhirnya tidak ada yang dapat berkomunikasi keajaiban pertunjukan; caranya dapat membuat hati kecil itu dua-langkah, cara membuat darah Anda aduk dan dada Anda halangan sedikit. Neraka, oleh episode dua, hal itu telah Anda merasa seperti sedikit pusing Nana. Seperti orang bodoh dalam cinta. Dan jatuh cinta dengan seseorang yang Anda tahu akan patah hati Anda. Itu tidak perasaan kata yang dapat berbuat adil-Anda hanya perlu mengalaminya sendiri.
Nana Komatsu, Nana lainnya, disebut dengan julukan Matahachi (setelah HachikÅ) ketika ia telah lemah mental karakteristik yang mirip anak anjing. Dengan kebiasaan jatuh cinta pada pandangan pertama sepanjang waktu, Matahachi selalu bergantung pada orang lain untuk menolongnya. Ketika teman-temannya dan kemudian pacar pergi ke Tokyo, dia memutuskan untuk bergabung dengan mereka setahun kemudian setelah disimpan cukup uang pada usia dua puluh.
Nana dan Matahachi bertemu di kereta api kebetulan, baik dalam perjalanan mereka ke Tokyo. Setelah serangkaian kebetulan, mereka datang untuk hidup bersama di apartemen bernomor 707. Meskipun memiliki karakter kontras dan cita-cita, si Nana menyukai dan menghormati satu sama lain.
Sementara Black Stones mulai memperoleh popularitas di pertunjukan hidup, perlu menyelesaikan isu-isu lain, terutama dalam bidang romansa. Kisah Nana berat berkisar pada hubungan asmara dan dua karakter sebagai salah satu mencari ketenaran dan pengakuan, sementara yang lain mencari cinta dan kebahagiaan.
Karakter Nana Osaki adalah penyanyi punk-rock dengan gaya yang sesuai, dan Nana Komatsu, juga dikenal sebagai Matahachi, seorang gadis kota kecil yang pindah ke Tokyo untuk memulai hidup baru. Mereka bertemu di kereta, dan nasib mereka yang dimeteraikan. Yaitu Media, penerjemah inggris manga, sering kali mengacu pada gadis-gadis sebagai "Nana O." dan "Nana K." karena di manga Jepang yang nama perempuan dieja menggunakan karakter yang berbeda, sehingga lebih mudah untuk menentukan orang-orang Nana bicarakan.
Tokoh dalam kompleks Nana memiliki kepribadian dan sejarah mereka sendiri, yang kadang-kadang jalin-menjalin dengan satu sama lain. Pentingnya tumbuh masing-masing karakter dalam manga sebagai cerita berkembang menjadi banyak dramatis ketinggian dan jatuh. Antara dua tokoh utama pada khususnya, O. dan Nana Nana K., sangat saling mendukung, terbukti baik dalam cerita dan dalam narasi, yang dilakukan baik oleh Nana di awal dan akhir setiap volume.
Karakter penting lainnya termasuk Matahachi teman-teman dan mantan pacar, yang ia mengikuti dari kota kelahirannya ke Tokyo, para anggota Nana O. 's band (Black Stones), dan anggota band Trapnest.
Anda tidak dapat berbicara tentang NANA tanpa berbicara tentang hubungan yang dikelilingi kumparan nya Yazawa Ai rumit kisah kehidupan di kosmopolitan Tokyo. Ini bukan hubungan romantis, setidaknya tidak dalam pengertian konvensional. Baik itu sebuah persahabatan dalam pengertian konvensional. Sebaliknya, Nana dan hubungan Matahachi adalah sesuatu di antara; dua orang menemukan persahabatan mereka jiwa-pasangan bahwa mereka tak pernah bisa menemukan dalam hubungan romantis dengan lawan jenis. Ini yang sangat aneh, namun entah bagaimana hubungan yang sangat nyata, dan mungkin yang paling mencolok contoh Yazawa's kebanggaan keterampilan dengan karakterisasi. Membuat pura-pura tidak serasi sebagai pasangan yang cocok dengan mulus bersama sebagai Nana dan Matahachi adalah bisnis yang rumit, dan melakukannya dengan kejujuran dan mata membor emosional Yazawa membawa konsekuensi yang menanggung adalah layak untuk digunakan secara berlebihan julukan "jenius."
Tapi untuk set pertama ini episode, yang tidak terlalu penting. Kita bisa berbicara tentang Yazawa's misterius wawasan ke dalam melengkapi kekurangan yang membuat dua begitu kompatibel, atau dia Pelempar Ulung ketepatan dalam menangkap perasaan mereka saling bertentangan di tepi luar persahabatan, atau aliran organik dua Nanas hubungan seperti bentuk, mengintensifkan , dan akhirnya retak. Tapi itu adalah pakan ternak untuk kemudian hari. NANA pada akhirnya akan menjadi tunggal anime pernyataan terbesar pada kekuatan, baik konstruktif dan destruktif, dari satu persahabatan, dan juga sebagai salah satu dari sedikit drama epik yang benar-benar luas dan mendalam, tetapi di sini dalam pergolakan dari tumbuh pengantar rasa sakit itu hanya (hanya?) yang hampir-sempurna itu snapshot dari rasa mual pasti waktu setelah sekolah menengah dan sebelum sisa hidup Anda.
Sudah seri 'tanda tangan campuran realisme gigih dan sangat-merasa simpati adalah tetap di tempatnya, mudah membentuk suatu tokoh meyakinkan cacat dan disukai infectiously karakter dan hampir tidak sadar melemparkan adegan-adegan dari kejujuran hati. Ia mendapat aura yang tidak berwujud directionlessness dan menjulang tinggi, perubahan tidak dapat dihentikan menakutkan benar, dan membungkus semuanya dalam kaya dan rasa pedih singkat waktu dan tempat. Menonton NANA adalah unsettlingly seperti hidup melalui dua puluhan Anda sekali lagi-hanya dingin dan lebih seksi. Direktur dan menguasai teknisi Morio Asaka filter Yazawa busana dan lingkungan perkotaan melalui kepekaan sinematik sendiri untuk menciptakan hidup, bernapas dan sangat menggoda Tokyo, dan ia pemoles setiap adegan sampai bersinar seperti permata gelap. Jika Anda tidak sepenuhnya dimenangkan alih oleh Nana waktu, mengenakan perhiasan di punk dan dilingkari di bawah sinar bulan, melakukan solo untuk Matahachi, well, Anda mungkin ingin memeriksa denyut nadi Anda. Kemungkinan tidak, kau mati.
Yaitu terus kemenangan mereka dengan baik lain dub. Kelly Sheridan peran menyerang Matahachi dengan antusiasme menyegarkan, dilemparkan pendukung kuat, dan scripting sangat ketat dan, bila perlu, inventif. Wahyu yang sebenarnya, bagaimanapun, adalah Rebecca Shoichet, yang kembali ramping tidak memberikan peringatan dari karisma berasap ia membawa kepada peran Nana. Namun demikian, perbedaan di kedalaman Jepang dan Amerika renang menunjukkan bakat masing-masing. Sheridan, Shoichet dan sisanya untuk mengambil alih cast suara-bertindak superstar, hampir semua memberikan pertunjukan hidup mereka. Tidak peduli seberapa hati-hati dan profesional yang menjuluki, sulit untuk bersaing dengan sebuah lagu Jepang yang dapat menjejalkan suka Kenji Hamada dan perifer Emi Shinohara ke peran dan mengisi dengan bakat pemain utama seperti Akira Ishida dan Tomokazu Seki, untuk mengatakan apa-apa tentang Underrated Kaori dan megah Romi Paku. Sedih, tapi benar.
Sebuah wawancara singkat namun mengatakan dengan Morio Asaka dan galeri seni yang biasa dan bersih OP dan ED (sepasang goyang kegelisahan punkers) berada di tangan ekstra untuk mencegah kelaparan. Jika Anda ingin menjadi baik-makan, meskipun, pergi ke tempat lain.
Sudah hampir sia-sia untuk rave tentang NANA. Memuji pembangunannya, hubungan pusat yang indah, yang cast, dengan kecerdasan dan kematangan emosional-semuanya sangat tidak memadai. Pergilah tentang pendaran kulit hitam dari seni atau penyesuaian dgn mode licik dari animasi karena anda akan (dengan Madhouse dan Asaka di belakangnya, kau akan beres jika Anda tidak), Ai Yazawa mendewakan jika Anda ingin (Sang Dewi dengan Ugly Love?), mengurai, menganalisis, dan mendekonstruksi-itu berdiri untuk itu semua-tapi akhirnya tidak ada yang dapat berkomunikasi keajaiban pertunjukan; caranya dapat membuat hati kecil itu dua-langkah, cara membuat darah Anda aduk dan dada Anda halangan sedikit. Neraka, oleh episode dua, hal itu telah Anda merasa seperti sedikit pusing Nana. Seperti orang bodoh dalam cinta. Dan jatuh cinta dengan seseorang yang Anda tahu akan patah hati Anda. Itu tidak perasaan kata yang dapat berbuat adil-Anda hanya perlu mengalaminya sendiri.
Bahasanya ya ampun dehh --"
BalasHapus