Minggu, 27 September 2009

KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MEMBUAT FILM KARTUN


Untuk memenuhi tenaga produksi film kartun, dibutuhkan minimal beberapa sumber daya manusia, yaitu :

  1. PRODUSER

Seorang produser berlaku sebagai manager yang mengontrol keseluruhan proyek film dan mengelola budget.

  1. SUTRADARA

Seorang sutradara bertanggung jawab terhadap keseluruhan aspek kreatif pada film, mengontrol seseluruhan isi dan alur plot film. Membuat pengarahan pada talent ( drawing artist, background artist, pengisi suara, editor, dan special effect ), dan mengatur sinematografi film. Seoarang sutradara menjadi subordinate/wakil dari produser, bahkan pada hal-hal tertentu sutradara kadang merangkap menjadi produser.

  1. SCRIPTWRITER / SCREENWRITER

Scriptwriter bertugas membuat naskah cerita film (screen-play) yang digunakan olej\h sutradara untuk membuat visualisasi cerita. Scriptwriter merencanakan dialog dan menggambarkan suasana. Pedoman yang biasa digunakan adalah 1 lembar kertas naskah untuk durasi 1 menit dalam pembuatan film. NAmun demikian, produser dan sutradara juga akan sangat berkuasa dalam menentukan perubahannya.

  1. STORYBOARD ARTIST

Storyboard artis bertugas membuat stroryboard dari hasil screenplay yang digunakan sebagai panduan visual dari cerita. Antara script dan storyboard saling mendukung. Script sebagai kata-kata dan storyboard sebagai visualnya.

  1. DRAWING ARTIST

Drawing artist bertanggung jawab terhadap pembuatan gambar-gambar pada setiap frame dan keseluruhan film yang dibuat. Drawing artist secara garis besar dibagi menjadi dua bagian.

BAgian yang pertama disebut Key Animator, yang bertugas membuat gambar-gambar kuci (utama) dari sebuah gerakan animasi. Dalam 1 gerakan dengan format 25 frame persecond, key yang dibuat 5 sampai 7 gambar. Selain pandai menggambar, kehlian yang harus dimiliki oleg seorang key animator adalah harus memiliki juga daya imajinasi yang tinggi untuk membayangkan gerakan dalam tiap2 adegan.

Animasi yang telah dibuat oleh Key drawing bias diteruskan oleh in beetweener. Seorang in beetweener membutuhkan kecepatan dalam menggambar.

  1. COLORING ARTIST

Coloring artis bertugas mewarnai gambar-gambar hasil scan dan menempatkan dalam frame-frame, yang kemudian siap diedit oleh editor.

  1. BACKGROUND ARTIST

Background artis bertugas sebagai pembuat background. Seorang background artis harus menguasai pandang ruang tiga dimensi agar dapat berimajinasi untuk membuat background yang mendukung nuansa sekitar untuk karakter didalamnya.

  1. CHECKER & SCANNERMAN

Checker bertugas sebagai line test, yaitu mengecek garis-garis gambar yang belum stabilatau inconsisten dan memastikan tidak ada frame yang kurang dari sebuah animasi kartun.

Biasanya line test/checker berfungsi juga sebagai scannerman yang bertugas men-scan gambar untuk diolah secara digital.

  1. EDITOR
  2. Setelah frame-frame dalam gambar tertata oleh coloring. Berikutnya giliran tugas seorang editor untuk mengedit animasi menjadi tayangan film yang dikombinasikan dan disinkornisasikan antara video dan audio. Suatu saat, editor juga berlaku sebagai ahli special effect ketika tambahan efek pada adegan film dibutuhkan.
  3. SOUND EDITOR

Sound editor bekerja pada saat sebelum produksi, sound editor bertugas mengambil suara senbari juga sebagai panduan lipsynk dalam dope sheet bagi animator. Bersama editor pasca produksi mengedit dan menyempurnakan suara dubber dan sound effect dalam adegan film.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar